Selasa, 24 April 2012

Prabowo Subianto, Benarkah Presiden RI ditahun 2014 ?

Sosok mantan Presiden Megawati Soekarnoputri akan memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) bila pemilu digelar saat ini. Hasil survei yang digelar Lembaga Survei Indonesia (LSI), hari ini, di Jakarta, Kamis (23/2/2012), menunjukkan Megawati memperoleh elektabilitas tertinggi dari calon lainnya.

"Survei LSI, jika pilpres diselenggarakan saat ini, 15,2 persen masyarakat memilih Megawati,” kata Peneliti Utama LSI, Saiful Mujani kepada wartawan di Jakarta.

Selanjutnya, diurutan dua nama Prabowo Subianto juga masih menjadi perhatian publik dengan perolehan (10,6 persen), disusul Jusuf Kalla (7 persen), Aburizal Bakrie (5,6 persen), Sri Sultan Hamengkubowono (4,9 persen), Wiranto (3,9 persen), Boediono (3 persen), Surya Paloh (2,6 persen) dan Hatta Radjasa (2,2 persen).

Sedangkan, masyarakat yang memilih calon lain total sebesar 11,5 persen dan 18,2 persen belum menentukan pilihan.

Jika daftar nama capres disusut menjadi 18 nama, Mega tetap mendapat suara tertinggi, yakni (17,6 persen) disusul Prabowo (12,8 persen) dan Jusuf Kalla (9,7 persen).

Begitu juga jika pilpres dilakukan sekarang dengan menyusut 10 calon, nama Megawati masih tertinggi dengan (22,2 persen), disusul oleh Prabowo (16,8 persen) dan Aburizal Bakrie (10,9 persen).

Namun, menurut Mujani, jika pilpres dilakukan sekarang (Februari), dengan tiga nama yaitu Mega, Prabowo, dan Ical, maka Mega dan Prabowo berpeluang maju ke putaran kedua.

"Mega dan Prabowo berpeluang maju ke putaran kedua. Namun jika yang bertarung adalah Mega dan Prabowo, maka kemungkinan besar Prabowo akan mengalahkan Mega," tuturnya.

Survei LSI ini dilakukan pada 1-12 Februari 2011 dengan jumlah sample 2050 responden. Margin of error sekira 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen.

Adapun, tokoh yang diajukan ke responden sebanyak 24 nama. Selain nama yang mendapat dukungan mayoritas responden di atas, terdapat Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, Dahlan Iskan, Djoko Suyanto, Endriartono Sutarto, Hidayat Nur Wahid, Khofifah Indar Parawangsa, Mahfud MD, Marzuki Ali, Muhaimin Iskandar, Pramono Anung, Pramono Edi Wibowo, Puan Maharani, Sri Mulyani, dan Suryadharma Ali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar